Thursday 26 December 2013

Charger Tenaga Air Yang Ramah Lingkungan


Semakin lama, manusia semakin banyak memakai listrik. Dan sumber tenaga dari energi listrik tersebut kebanyakan berasal dari bahan bakar fosil. Jika terus seperti ini, kemungkinan bahan bakar fosil akan habis tak sampai 100 tahun lagi. Karena itu, manusia membutuhkan perubahan bahan bakar utama.

Salah satu yang bisa dipakai adalah tenaga air. Sistem tenaga air ini ternyata dapat diterapkan untuk charger portable. PowerTrekk adalah charger portable yang menerapkan sistem ini. PowerTrekk dapat men-charge smartphone, tablet, maupun handphone selular. Karena sistemnya, PowerTrekk menjadi charger yang ramah lingkungan.

PowerTrekk memanfaatkan reaksi kimia antara air dan Sodium Silisida yang nantinya akan menghasilkan hidrogen, lalu kemudian diolah menjadi energi listrik. PowerTrekk sendiri merupakan produk komersil pertama yang menggunakan zat Sodium Silisida.

Hampir semua jenis air dapat digunakan untuk mengaktifkan tenaga listrik dari PowerTrekk. Selain itu, PowerTrekk dapat mengisi baterai semua gadget dengan menggunakan koneksi USB. Berarti charger ini begitu multifungsi dan dapat digunakan dengan mudah.




Cara mengisi baterai gadget anda dengan PowerTrekk pun cukup mudah. Pertama, bukalah tutup dari PowerTrekk. Kedua, cari alat bernama PowerPukk seperti terlihat pada gambar diatas. Ketiga, tuangkan air ke atas PowerPukk secukupnya. Keempat, tutup kembali PowerTrekk dan kunci tutup tersebut. Kelima, tunggu air dan Sodium Silisida bercampur dan menghasilkan reaksi kimia. Terakhir, alirkan listrik melalui port USB yang terdapat di badan PowerTrekk dan sambungkan dengan connector USB gadget anda.

Kelebihan dari charger ini adalah hanya dengan 1 sendok makan air PowerTrekk dapat mengisi baterai gadget anda untuk bisa dipakai selama 10 jam. Selain itu, tenaga air lebih fleksibel karena dapat digunakan kapanpun, tidak seperti tenaga surya dan angin. Dan reaksi kimia antara air dan Sodium Silisida tidak menghasilkan racun apapun, karena hanya menghasilkan uap air.

4 comments:

Sekitar 1-2 juta Rupiah. Tergantung distributor

Pingiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnb.............

Post a Comment